Pengertian Verb Phrase : Visitpare.Com

Pengertian Verb Phrase
Kata kerja phrase merupakan kumpulan kata dalam bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata atau lebih, dimana tidak terdapat unsur subject dan predikat, yang memiliki fungsi sebagai pemberi informasi. Lalu apakah sama antara phrase dan verb phrase? tentunya berbeda.

Verb phrase merupakan kumpulan kata yang terdiri dari beberapa kata kerja, seperti main verb, auxiliary verb, linking verb, transitive verb, intransitive verb dan lain-lain, yang membentuk sebuah kalimat dengan fungsi tertentu.

Bentuk Verb Phrase
Verb phrase terbagi menjadi dua bentuk, berdasarkan traditional grammar dan generative grammar. Jika mengacu pada traditional grammar, bererti teks atau kalimat tersebut tersusun berdasarkan pola dasar kalimat, yaitu terdiri dari verb dan subject.

Adapun generative grammar adalah transformasi kalimat, dimana suatu kalimat terdiri dari berbagai macam unsur, mulai dari subject, verb, modals, noun ataupun pronoun. Dan setiap bentuk dari verb phrase tentu memiliki rumus yang berbeda.

Rumus Verb Phrase
1. Traditional Grammar
Berdasarkan traditional grammar, kata kerja phrase terdiri dari kelompok kata (phrase) yang berupa kata kerja utama (main verb) dan kata kerja bantu (auxiliary verb).

English verb phrase, example:

I was sleeping while my father was watching TV. (Saya sedang tidur ketika ayahku sedang menonton TV).
2. Generative Grammar
Berdasarkan generative grammar, verb phrase tersusun dari main verb (kata kerja utama), auxiliary verb (kata kerja bantu), modifier (dapat berupa adverb, adjective, atau yang lainnya), dan complement (objek kalimat). Contohnya:

I was talking to him ten minutes ago. (Saya sedang berbicara dengannya sepuluh menit yang lalu).
Verb Phrase Tense
Verb phrase ada dalam beberapa jenis tense, diantaranya:

1. Present Continuous Tense
Verb phrase example:

Alia is writing a short story. (Alia sedang menulis sebuah cerpen).
Bayu is reading a magazine. (Bayu membaca sebuah majalah).
*Traditional grammar: writing, reading.

*Generative grammar: is writing a short story, is reading a magazine.

2. Present Perfect Tense
For example:

He has lived in Surabaya for five years. (Dia telah tinggal di Surabaya selama lima tahun).
Tania has written a novel. (Tania telah menulis sebuah novel).
*Traditional grammar: lived, written.

*Generative grammar: has lived in Surabaya for five years, has written a novel.

3. Past Perfect Tense
For example:

He had arrived in Bandung last night. (Dia telah sampai di Bandung tadi malam).
She had found a new house. (Dia telah menemukan rumah baru).
*Traditional grammar: sold, found.

*Generative grammar: had arrived in Bandung last night, had found a new house.

Noun Phrase
Jika phrase dan verb phrase adalah dua hal yang berbeda dan tidak sama, maka begitu pun dengan noun dan noun phrase. Noun adalah kata benda, sedangkan noun phrase adalah gabungan dari beberapa kata benda, sifat, determiner, dan adverb.

Contoh gabungan antara noun dengan noun yang menjadi sebuah kata seperti, pizza box dan school bag. Gabungan antara noun, determiner dan adjective, seperti “a really nice car.” Gabungan antara V-ing dan noun (as gerund), seperti swimming pool, dan lain-lain.

Contoh noun phrase:

Elsa buys a pizza box. (Elsa membeli satu kotak pizza).
This car will bring a good price. (mobil ini akan terjual dengan harga yang bagus)
She will buy a new car next week. (Dia akan membeli mobil baru minggu depan).
Mother bought me a new shoes. (Ibu membelikanku sepatu baru).
Adjective Phrase
Jika kalian mempelajari noun phrase rasanya tak lengkap, tanpa mempelajari adjective phrase. Adjective phrase adalah kumpulan kata yang terdiri dari kata sifat yang digunakan untuk menerangkan kata benda (noun), yang biasanya terletak sebelum atau setelah kata benda.

Keberadaan adjective phrase juga sebagai salah satu komplemen dari verb phrase, yang ada dalam bentuk generative phrase. Biasanya dalam suatu kalimat, adjective phrase sering dikombinasikan dengan:

Determiner, yaitu kata penentu. Misalnya berupa a, an, all, the, my, etc yang berfungsi untuk merujuk pada benda yang dimaksud.
Intensifier (penguat).
Modifier, yaitu kata yang menentukan sifat, dapat berupa klausa atau prosa yang berfungsi sebagai adjective.
Contoh adjective phrase dalam noun phrase:

The beautiful (Bunga yang cantik)
A new (sebuah surat baru)
The handsome (muka yang tampan)
The smart (anak yang pintar)
Adverbial Phrase
Adverbial adalah kata yang berfungsi sebagai kata keterangan dalam suatu kalimat dan hampir sama dengan adverb (kata keterangan). Sedangkan adverbial phrase adalah gabungan dari beberapa kata, yang berupa adverb, single adverb dan qualifier (enough, so, very, too, atc) Adverbial verb juga sering berada dalam verb phrase yang berfungsi sebagai kata keterangan.

Keberadaannya adverbial verb dalam verb phrase dapat berupa:

Keterangan waktu (time), seperti during the storm (selama badai).
Keterangan tempat (place), seperti to Jakarta (ke Jakarta).
Cara (manner), seperti with his debit card (dengan kartu debitnya).
Frekuensi (frequency), seperti every month (setiap bulan).
Tujuan (purpose), seperti for my father (untuk ayahku).
Contoh adverbial phrase:

Sella go to beach every month. (Sella pergi ke pantai setiap bulan)
We usually get up at five o’clock every morning. (Kami selalu bangun jam lima setiap pagi).
I drink a cup of coffee everyday. (Saya minum secangkir kopi setiap hari).
Our football team plays next month. (Tim basket kita akan bermain bulan depan)
She is being angry to me. (Dia menjadi marah padaku).
Would you like to go with me tonight? (Maukah kamu pergi denganku malam ini?)
I read a book of islamic children every night. (Saya membaca buku book of islamic children setiap malam).

Sumber Referensi :